Pada artikel sebelumnya, kami telah mengulas cara alami mengecilkan perut. Silahkan dibaca bagi anda yang punya problem perut buncit atau gendut.
Kita tiruana tentu pernah mengalami problem kerontokan rambut. Jika kerontokan rambut dibiarkan tanpa pencegahan, maka lambat atau cepat sanggup menimbulkan kebotakan. Seseorang, baik laki-laki maupun perempuan atau belum dewasa sanggup mengalami kerontokan rambut.
Apa yang mengakibatkan rambut rontok secara berludang kecepehan?
Seperti dilansir situs Kompas[dot]com, terjadinya kerontokan rambut disebabkan lantaran perubahan hormon, iritasi atau kerusakan, beberapa lubang rambut pada kulit kepala mempunyai fase pertumbuhan yang pendek dan memproduksi rambut yang ludang kecepeh tipis.
Rambut anda akan mengalami siklus tumbuh dan istirahat. Tentu saja siklus tersebut berbeda pada setiap orang. Tapi secara umum fase dari kulit kepala (anagen), paling sedikit dua hingga tiga tahun. Juga pada dikala ini, rambut anda tumbuh kurang dari 0,5 inci (1 cm) sebulan. Fase istirahat disebut telogen. Fase ini terjadi antara tiga hingga empat bulan. Pada tamat fase istirahat, rambut akan jatuh dan rambut yang gres akan tumbuh pada kawasan yang sama. Sekali rambut rontok, tahap pertumbuhan akan dimulai lagi.
Kebanyakan orang normal rontok 50 hingga 100 perhari. Tapi dengan 100.000 rambut pada kulit kepala, hitungan hilangnya rambut ini tidak akan mengakibatkan kebotakan.
Kebotakan rambut secara sedikit demi sedikit yakni normal pada usia tua. Bagaimanapun, kerontokan rambut sanggup mengakibatkan kebotakan knorma dan budbahasa jumlah rambut yang rontok ludang kecepeh banyak daripada rambut yang tumbuh.
Penyebab lain kerontokan rambut (hair loss) :
- Kurangnya nutrisi.
- Pengobatan medis. Obat-obatan tertentu yang dipakai untuk mengobati penyakit encok, radang sendi, depresi, problem jantung dan tekanan darah tinggi mengakibatkan kerontokan rambut pada beberapa orang. Menggunakan pil KB juga sanggup mengakibatkan kerontokan rambut pada beberapa wanita.
- Penyakit. Diabetes dan lupus sanggup mengakibatkan kerontokan rambut.
- Perubahan hormon. Perubahan atau ketidakseimbangan hormon sanggup mengakibatkan kerontokan rambut sementara. Ini bisa disebabkan kehamilan, melahirkan, berhenti memakai pil KB, mengalami menopause atau terlalu aktif atau kurang aktifnya kelenjar tiroid. Kerontokan rambut mungkin terlambat pada tiga bulan dikala perubahan hormon, dan akan membutuhkan waktu tiga bulan kemudian untuk rambut gres tumbuh kembali.
- Perawatan rambut. Penggunaan materi kimia untuk mewarnai, mengecat, memutihkan, meluruskan atau menciptakan rambut bergelombang secara permanen sanggup mengakibatkan rambut menjadi rusak jikalau hal-hal tersebut berludang kecepehan atau tidak benar pengerjaannya. Penataan yang berludang kecepehan dan menyikat rambut secara berludang kecepehan juga sanggup mengakibatkan rambut rontok jikalau batang rambut menjadi rusak.
- Infeksi pada kulit kepala. Infeksi, menyerupai kurap, sanggup menyerang rambut dan kulit kepala, yang menciptakan rambut rontok. Sekali bisul diobati, rambut umumnya akan kembali tumbuh. Kurap yang yakni bisul jamur, biasanya sanggup diobati dengan perawatan medis anti jamur.
- Trichotillomania (hair-pulling disorder). Trichotillomania yakni tipe penyakit mental pada orang-orang yang mempunyai harapan tidak tertahankan untuk menarik rambut mereka dari kulit kepala, alis mata atau area lain pada badan mereka. Menarik rambut dari kulit kepala sering meninggalkan kebotakan di kepala, dimana akan menjadi besar dan panjang untuk disamarkan. Karena trichotillomania masih dalam penelitian, dan belum ada penyebab spesifik yang ditemukan.
Selanjutnya, baca bagaimana cara alami mencegah rambut rontok atau cara mengatasi hair loss dengan cepat dan memperringan dan sepele dilakukan baik pada laki-laki maupun wanita.
Advertisement