Bundaku sayang.. Inilah kumpulan komplit puisi ibu terbaru pilihan terbaik penuh arti dan arti Istimewa untuk ibu kita yang tercinta dan tersayang. Selain itu ada juga puisi cinta atau puisi romantis untuk kekasih (pacar) dan kata mutiara cinta romantis, silahkan dibaca juga. :)
Apa arti seorang ibu bagi kalian? Kalau bagi saya, ibu yaitu seseorang yang paling mengasihi kita di dunia ini. Pengorbanannya untuk kita sungguhlah luar biasa. Bahkan sebesar apapun pengorbanan yang kita lakukan untuk beliau, itu tidak ada bandingannya dengan pengorbanan seorang ibu kepada anaknya.
Oke Bro/Sis tanpa basa-basi lagi, eksklusif saja simak kumpulan puisi ibu dibawah ini dan renungkan arti yang terkandung didalamnya. Beberapa puisi ibu ini sanggup juga sebagai kado Istimewa ketika perayaan hari ibu (mother's day) nanti yang dirayakan tiap tanggal 22 Desember.
*dikutip dari aneka macam sumber di internet
Nah itulah bro/sis kumpulan puisi ibu terbaru yang sanggup kami share untuk kalian. Jika ibu kita berulang-tahun, nggak ada salahnya diberikan ucapan ulang tahun atau ucapan selamat ulang tahun dan diberikan sesuatu yang sanggup membahagiakannya. Semoga kita menjadi anak yang soleh/solehah dan berbakti pada orang bau tanah sepanjang masa, amiin.
Baca puisi yang lainnya: Puisi Perpisahan (perpisahan cinta, teman dan sekolah), puisi patah hati, puisi persahabatan, serta tengok biografi RA Kartini versi komplit. Terimakasih...
Apa arti seorang ibu bagi kalian? Kalau bagi saya, ibu yaitu seseorang yang paling mengasihi kita di dunia ini. Pengorbanannya untuk kita sungguhlah luar biasa. Bahkan sebesar apapun pengorbanan yang kita lakukan untuk beliau, itu tidak ada bandingannya dengan pengorbanan seorang ibu kepada anaknya.
Oke Bro/Sis tanpa basa-basi lagi, eksklusif saja simak kumpulan puisi ibu dibawah ini dan renungkan arti yang terkandung didalamnya. Beberapa puisi ibu ini sanggup juga sebagai kado Istimewa ketika perayaan hari ibu (mother's day) nanti yang dirayakan tiap tanggal 22 Desember.
TANGISAN MATA BUNDA
Dalam Senyum mu kamu sembunyikan letih mu
Derita siang dan malam menimpa mu
tak sedetik pun menghentikan langkah mu
Untuk sanggup Memdiberi asa gres bagi ku
Seonggok Cacian selalu menghampiri mu
secerah hinaan tak perduli bagi mu
selalu kamu teruskan langkah untuk masa depan ku
mencari asa gres lagi bagi anak mu
Bukan setumpuk Emas yg kamu harapkan dalam kesuksesan ku
bukan gulungan uang yg kamu minta dalam keberhasilan ku
bukan juga sebatang perunggu dalam kemenangan ku
tapi keinginan hati mu membahagiakan aku
Dan yang selalu kamu berkata pada ku
Aku menyayangi mu kini dan waktu saya tak lagi bersama mu
saya menyayangi mu anak ku dengan ketulusan hati ku
oleh: Monika Sebentina
DOA UNTUK IBU
Aku tak tau apa yang harus kuLakukan tanpa dia
Dia yang seLaLu mengerti aku
Dia yang tak pernah Letih memasukaniku
Dia yang seLaLu menemani
DiaLah Ibu
Orang yang seLaLu menjagaku
Tanpa dia saya merasa hampa hidup di dunia ini
Tanpa.nya saya bukanlah apa-apa
Aku hanya seorang insan Lemah
Yang membutuhkan kekuatan
Kekuatan cinta kasih dari ibu
Kekuatan yang Ludang keringh dari apapun
Engkau sangat berharga bagiku
WaLaupun engkau seLaLu memarahiku
Aku tau
Itu bentuk perhatian dari mu
Itu membuktikan kamu peduLi denganku
Ya Allah,,
BerikanLah kesehatan pada ibuku
PanjangkanLah umur.nya
Aku ingin membahagiakan.nya
SebeLum saya atau dia tiada
Terimakasih Ibu
Atas apa yang teLah kamu diberikan padaku
Aku akan seLaLu menyanyangimu
oleh: Mutia Fitriyani
Selembar Puisi Untukmu Ibu
Dentang nafasmu menyeruak hari hingga senja
Tak ada lelah menggores diwajah ayumu
Tak ada sesal kala tiruana harus kamu lalui
Langkah itu terus berjalan untuk kami
Dua bidadari kecilmu…
Desah mimpimu berlari
mengejar bintang
Berharap kami menjadi mutiara terindahmu
Dalam tiruana tugas yang kamu mainkan di bumi
Ini tugas terbaikmu
Dalam lelah kamu rangkai kata bijak untuk kami
Mengurai senyum disetiap perjalanan kami
Mendera doa disetiap detik nafas kami
Ibu… kamu berlian dihati kami
Relung hatimu begitu indah
Hingga kami tak sanggup menggapai dalamnya
Derai air matamu menguntai sebuah harap
Di setiap sholat malammu
Ibu…
Kami hanya ingin menjadi sebuah keinginan untukmu
Membopong tiruana mimpimu dalam bahu kami
Ibu…
Jangan benci kami
bila kami membuatmu menangis.
Doa'mu Ibu
Ibu...!
Aku tahu...
Semua letihmu itu tulus
Dan...akupun tahu
Bukan apa-apa yang engkau ingin
Engkau tak pernah inginkan apa-apa
Ibu...!
Dulu engkau pernah bilang
Cepatlah besar anakku !
Jadilah engkau orang besar
Yang membesarkan hati Ibu
Ibu...!
Semua hebatku
Tak kan pernah ada
Tanpa nrimo pengorbananmu
Ibu...!
Sabdamu yaitu do'a
Do'a yang nyaring terdengar
Dan pasti... didengar !
Bukan gelimang harta tuk membalas
Bukan pula, tahta dan mahkota
Sujud dan bakti jualah
Harta yang sesungguhnya!
BUNDA
Bunda...
Usiamu kini tak lagi muda
Tapi saya jua belum sanggup apa-apa
Bunda...
Kakimu tak sekuat dulu
Menopang badan dan juga saya dikala mengandungku
Bunda...
Tak ada yang berubah dari kasih dan sayangmu
Meski mataku terbelalak namun tak sesadar itu
Bunda...
Lidahmu penawar segala sakitku
Dan tamparmu penyadar hidayahku
Bunda...
Tak ada yang sepadan sebuah kata kias
Karna hanya "BUNDA" itu jua yang pas
oleh: Adhi Jaka Wahana
Untukmu Ibu
Saat pertama ku melihat dunia ini..
Kadab engkau melahirkan aku, ibu..
Ku menangis mengsyaratkan bahagiaku..
Melihat indahnya dunia ini..
Beribu do’a ku ucapkan untukmu..
Agar jiwa dan ragamu sehat selalu..
Tak ada kata yang sanggup kungkapkan..
Untuk mengucapkan terimakasih ibu..
Tanpamu ku tak mungkin ada..
Tanpamu ku tak mungkin sanggup berjalan..
Melewati juta’an cerita hidup ini..
Dengan ketegaran yang kamu ajarkan..
Ya allah ya tuhanku..
Berikanlah dia umur yang panjang..
Kesehatan badan yang tak terbatas..
Agar saya sanggup berbakti kepadanya..
Ibu.. oh.. ibu..
Jasamu akan selalu ku ingat..
Sampai kapanpun akan selalu ku ingat..
Hingga ragaku tak bernyawa..
Puisi Ibu Segalanya Bagiku
¨BAGIKU¨ibu kamu menyerupai mentari,
kamu menyerupai rumah bagi kami,
kamu menyerupai embun pagi menyejukan hati,
telah engkau lewati jalan yg penuh liku ini,
kamu telah korbankan jiwa dan ragamu hanya untuk kami,
tetesan keringat telah membasahi tubuhmu,
air mata pun juga mengalir membasahi pipimu,
terik mentari memperabukan dirimu,
mentaripun menjadi teman seharianmu,
ibu kamu menyerupai pendekar ,
tetap terus berjalan,walau penuh beban,
sakitpun kamu biarkan,
ibu senyummu yaitu kebahagian untukku,
tangismu yaitu kesedihan untukku,
kebahagianmu yaitu segalanya bagiku,
ibu ksh sayangmu tak kan pernah terganti,
pengorbananmu takkan pernah terskor,
kamu menyerupai permata bagi kamiyang selalu kujaga dan kulindungi
oleh: nur iza afka rina
Terima Kasih Ibu
IBU...rambutmu kini sudah mulai memutih
Kulitmu tak lagi kencang
Penglihatanmu tak lagi terang
Jalanmu kini sudah mulai goyang
Namun..apa yang terlihat
Semua itu tak pernah engkau rasakan
Semua itu tak pernah engkau pedulikan
Aku paham, tiruana itu demi anakmu
Sepanjang jalan engkau mengais rejeki
Sepanjang waktu engkau berhitung
Berapa keuntungan kamu sanggup hari ini
Tuk membayar tiruana letihmu
Engkau tak lagi sanggup membedakan
Mana siang, mana malam
Semangat mengalahkan gemetar kakimu
Dan segala rasa lelahmu
Ini tiruana...untuk siapa?
Hanya untuk anakmu
Anak yang engkau impikan menjadi orang hebat
Mencapai setumpuk asa
IBU...sampai kapanpun,
Anakmu tak kan pernah lupa
Atas tiruana jasa, do'a dan derita
Keringat yang engkau cucurkan
IBU...engkau sudah terlalu besar, berkorban
Hanya nirwana yang pantas membayar tulusmu
Hanya Tuhan yang pantas menjagamu
Dunia dan akherat...
IBU...
Anakmu kan selalu merindumu
Do'a di setiap hembus nafas ini
Terima kasih...IBU, untuk tiruana ikhlasmu
Ingin Kusajakkan Senyummu
Ibu...
ingin kusajakkan senyummu,
seraya kupilih dan kupilah ribuan kata,
tetapi tak jua sanggup kurangkai kalimat,
yang paling senonoh untukmu.
Biarlah puisi untukmu tetap kupingit di hati,
bila berkenan,
baca saja rangkaian prosa pada raut wajahku,
alasannya yaitu saya tak pernah menggunakan niqab dihadapanmu,
tangisku yaitu tangisku dan tawaku yaitu tawaku.
Aku mengenal kasihmu dengan sendiriku,
tanpa ada yang mengajari,
tanpa pula referensi,
dan karenamu juga saya sanggup mengenal rindu,
yang kuyakini hingga riwayatku ditelan bumi.
Ibu,
saya tahu kita mengasihi kesahajaan,
kita membenci kebermuka duaan,
maka untuk apa kututup rapat aurat tabiatku,
bila hanya untuk menyenangkanmu.
Puisi Mama I love you
Mama…
Kaulah perempuan yang paling berharga dalam hidupku
Kasih sayangmu terpancar semenjak saya masih dalam kandungan
Kau selalu memdiberikan yang terbaik bagiku
Walau kita sering bersebrangan
Karena kita meimiliki perbedaan
Dalam pandangan
Tapi…
Kasih sayangnmu tak pernah lekang
Dimakan oleh waktu
Walau usiamu tak lagi muda
Semangatmu tetap membara
Mlelayani Tuhan Dan sesama
Mama I love you.....
Puisi Untuk Ibu Tercinta
saya begitu mencintaimu saya begitu merindukan mu
kamu begitu indah dan tepat dimataku
pengorbananmu begitu tulus hingga saya susah untuk membalasnya
doaku selalu ku panajat kan untukmu
menyayangimu begitu besar
pelukkan mu begitu hangat hingga saya selalu terjaga
dalam tidurku....
ibu ibu ibu saya rindu kepadamu saya rindu ketika kamu membuaiku
dengan menyayangi....
yaah allah jagalah ibu ku di sisimu dan biakan lah
ia mencicipi nirwana mu
ibu ibu ibu kamu apa kah kah mendengarkan jeritan ini
jeritan anakmu yang merindukan mu
ibu diberikan ketegaran untuk anak mu ini
semoga anakmu sanggup terus seyum sepeti
senyuman mu yang tulus....
Dalam Senyum mu kamu sembunyikan letih mu
Derita siang dan malam menimpa mu
tak sedetik pun menghentikan langkah mu
Untuk sanggup Memdiberi asa gres bagi ku
Seonggok Cacian selalu menghampiri mu
secerah hinaan tak perduli bagi mu
selalu kamu teruskan langkah untuk masa depan ku
mencari asa gres lagi bagi anak mu
Bukan setumpuk Emas yg kamu harapkan dalam kesuksesan ku
bukan gulungan uang yg kamu minta dalam keberhasilan ku
bukan juga sebatang perunggu dalam kemenangan ku
tapi keinginan hati mu membahagiakan aku
Dan yang selalu kamu berkata pada ku
Aku menyayangi mu kini dan waktu saya tak lagi bersama mu
saya menyayangi mu anak ku dengan ketulusan hati ku
oleh: Monika Sebentina
DOA UNTUK IBU
Aku tak tau apa yang harus kuLakukan tanpa dia
Dia yang seLaLu mengerti aku
Dia yang tak pernah Letih memasukaniku
Dia yang seLaLu menemani
DiaLah Ibu
Orang yang seLaLu menjagaku
Tanpa dia saya merasa hampa hidup di dunia ini
Tanpa.nya saya bukanlah apa-apa
Aku hanya seorang insan Lemah
Yang membutuhkan kekuatan
Kekuatan cinta kasih dari ibu
Kekuatan yang Ludang keringh dari apapun
Engkau sangat berharga bagiku
WaLaupun engkau seLaLu memarahiku
Aku tau
Itu bentuk perhatian dari mu
Itu membuktikan kamu peduLi denganku
Ya Allah,,
BerikanLah kesehatan pada ibuku
PanjangkanLah umur.nya
Aku ingin membahagiakan.nya
SebeLum saya atau dia tiada
Terimakasih Ibu
Atas apa yang teLah kamu diberikan padaku
Aku akan seLaLu menyanyangimu
oleh: Mutia Fitriyani
Selembar Puisi Untukmu Ibu
Dentang nafasmu menyeruak hari hingga senja
Tak ada lelah menggores diwajah ayumu
Tak ada sesal kala tiruana harus kamu lalui
Langkah itu terus berjalan untuk kami
Dua bidadari kecilmu…
Desah mimpimu berlari
mengejar bintang
Berharap kami menjadi mutiara terindahmu
Dalam tiruana tugas yang kamu mainkan di bumi
Ini tugas terbaikmu
Dalam lelah kamu rangkai kata bijak untuk kami
Mengurai senyum disetiap perjalanan kami
Mendera doa disetiap detik nafas kami
Ibu… kamu berlian dihati kami
Relung hatimu begitu indah
Hingga kami tak sanggup menggapai dalamnya
Derai air matamu menguntai sebuah harap
Di setiap sholat malammu
Ibu…
Kami hanya ingin menjadi sebuah keinginan untukmu
Membopong tiruana mimpimu dalam bahu kami
Ibu…
Jangan benci kami
bila kami membuatmu menangis.
Doa'mu Ibu
Ibu...!
Aku tahu...
Semua letihmu itu tulus
Dan...akupun tahu
Bukan apa-apa yang engkau ingin
Engkau tak pernah inginkan apa-apa
Ibu...!
Dulu engkau pernah bilang
Cepatlah besar anakku !
Jadilah engkau orang besar
Yang membesarkan hati Ibu
Ibu...!
Semua hebatku
Tak kan pernah ada
Tanpa nrimo pengorbananmu
Ibu...!
Sabdamu yaitu do'a
Do'a yang nyaring terdengar
Dan pasti... didengar !
Bukan gelimang harta tuk membalas
Bukan pula, tahta dan mahkota
Sujud dan bakti jualah
Harta yang sesungguhnya!
BUNDA
Bunda...
Usiamu kini tak lagi muda
Tapi saya jua belum sanggup apa-apa
Bunda...
Kakimu tak sekuat dulu
Menopang badan dan juga saya dikala mengandungku
Bunda...
Tak ada yang berubah dari kasih dan sayangmu
Meski mataku terbelalak namun tak sesadar itu
Bunda...
Lidahmu penawar segala sakitku
Dan tamparmu penyadar hidayahku
Bunda...
Tak ada yang sepadan sebuah kata kias
Karna hanya "BUNDA" itu jua yang pas
oleh: Adhi Jaka Wahana
Untukmu Ibu
Saat pertama ku melihat dunia ini..
Kadab engkau melahirkan aku, ibu..
Ku menangis mengsyaratkan bahagiaku..
Melihat indahnya dunia ini..
Beribu do’a ku ucapkan untukmu..
Agar jiwa dan ragamu sehat selalu..
Tak ada kata yang sanggup kungkapkan..
Untuk mengucapkan terimakasih ibu..
Tanpamu ku tak mungkin ada..
Tanpamu ku tak mungkin sanggup berjalan..
Melewati juta’an cerita hidup ini..
Dengan ketegaran yang kamu ajarkan..
Ya allah ya tuhanku..
Berikanlah dia umur yang panjang..
Kesehatan badan yang tak terbatas..
Agar saya sanggup berbakti kepadanya..
Ibu.. oh.. ibu..
Jasamu akan selalu ku ingat..
Sampai kapanpun akan selalu ku ingat..
Hingga ragaku tak bernyawa..
Puisi Ibu Segalanya Bagiku
¨BAGIKU¨ibu kamu menyerupai mentari,
kamu menyerupai rumah bagi kami,
kamu menyerupai embun pagi menyejukan hati,
telah engkau lewati jalan yg penuh liku ini,
kamu telah korbankan jiwa dan ragamu hanya untuk kami,
tetesan keringat telah membasahi tubuhmu,
air mata pun juga mengalir membasahi pipimu,
terik mentari memperabukan dirimu,
mentaripun menjadi teman seharianmu,
ibu kamu menyerupai pendekar ,
tetap terus berjalan,walau penuh beban,
sakitpun kamu biarkan,
ibu senyummu yaitu kebahagian untukku,
tangismu yaitu kesedihan untukku,
kebahagianmu yaitu segalanya bagiku,
ibu ksh sayangmu tak kan pernah terganti,
pengorbananmu takkan pernah terskor,
kamu menyerupai permata bagi kamiyang selalu kujaga dan kulindungi
oleh: nur iza afka rina
Terima Kasih Ibu
IBU...rambutmu kini sudah mulai memutih
Kulitmu tak lagi kencang
Penglihatanmu tak lagi terang
Jalanmu kini sudah mulai goyang
Namun..apa yang terlihat
Semua itu tak pernah engkau rasakan
Semua itu tak pernah engkau pedulikan
Aku paham, tiruana itu demi anakmu
Sepanjang jalan engkau mengais rejeki
Sepanjang waktu engkau berhitung
Berapa keuntungan kamu sanggup hari ini
Tuk membayar tiruana letihmu
Engkau tak lagi sanggup membedakan
Mana siang, mana malam
Semangat mengalahkan gemetar kakimu
Dan segala rasa lelahmu
Ini tiruana...untuk siapa?
Hanya untuk anakmu
Anak yang engkau impikan menjadi orang hebat
Mencapai setumpuk asa
IBU...sampai kapanpun,
Anakmu tak kan pernah lupa
Atas tiruana jasa, do'a dan derita
Keringat yang engkau cucurkan
IBU...engkau sudah terlalu besar, berkorban
Hanya nirwana yang pantas membayar tulusmu
Hanya Tuhan yang pantas menjagamu
Dunia dan akherat...
IBU...
Anakmu kan selalu merindumu
Do'a di setiap hembus nafas ini
Terima kasih...IBU, untuk tiruana ikhlasmu
Ingin Kusajakkan Senyummu
Ibu...
ingin kusajakkan senyummu,
seraya kupilih dan kupilah ribuan kata,
tetapi tak jua sanggup kurangkai kalimat,
yang paling senonoh untukmu.
Biarlah puisi untukmu tetap kupingit di hati,
bila berkenan,
baca saja rangkaian prosa pada raut wajahku,
alasannya yaitu saya tak pernah menggunakan niqab dihadapanmu,
tangisku yaitu tangisku dan tawaku yaitu tawaku.
Aku mengenal kasihmu dengan sendiriku,
tanpa ada yang mengajari,
tanpa pula referensi,
dan karenamu juga saya sanggup mengenal rindu,
yang kuyakini hingga riwayatku ditelan bumi.
Ibu,
saya tahu kita mengasihi kesahajaan,
kita membenci kebermuka duaan,
maka untuk apa kututup rapat aurat tabiatku,
bila hanya untuk menyenangkanmu.
Puisi Mama I love you
Mama…
Kaulah perempuan yang paling berharga dalam hidupku
Kasih sayangmu terpancar semenjak saya masih dalam kandungan
Kau selalu memdiberikan yang terbaik bagiku
Walau kita sering bersebrangan
Karena kita meimiliki perbedaan
Dalam pandangan
Tapi…
Kasih sayangnmu tak pernah lekang
Dimakan oleh waktu
Walau usiamu tak lagi muda
Semangatmu tetap membara
Mlelayani Tuhan Dan sesama
Mama I love you.....
Puisi Untuk Ibu Tercinta
saya begitu mencintaimu saya begitu merindukan mu
kamu begitu indah dan tepat dimataku
pengorbananmu begitu tulus hingga saya susah untuk membalasnya
doaku selalu ku panajat kan untukmu
menyayangimu begitu besar
pelukkan mu begitu hangat hingga saya selalu terjaga
dalam tidurku....
ibu ibu ibu saya rindu kepadamu saya rindu ketika kamu membuaiku
dengan menyayangi....
yaah allah jagalah ibu ku di sisimu dan biakan lah
ia mencicipi nirwana mu
ibu ibu ibu kamu apa kah kah mendengarkan jeritan ini
jeritan anakmu yang merindukan mu
ibu diberikan ketegaran untuk anak mu ini
semoga anakmu sanggup terus seyum sepeti
senyuman mu yang tulus....
*dikutip dari aneka macam sumber di internet
Nah itulah bro/sis kumpulan puisi ibu terbaru yang sanggup kami share untuk kalian. Jika ibu kita berulang-tahun, nggak ada salahnya diberikan ucapan ulang tahun atau ucapan selamat ulang tahun dan diberikan sesuatu yang sanggup membahagiakannya. Semoga kita menjadi anak yang soleh/solehah dan berbakti pada orang bau tanah sepanjang masa, amiin.
Baca puisi yang lainnya: Puisi Perpisahan (perpisahan cinta, teman dan sekolah), puisi patah hati, puisi persahabatan, serta tengok biografi RA Kartini versi komplit. Terimakasih...
Dhea Ananda "Surga di Telapak Kaki Ibu"
Sembilan bulan ibu mengandung dan melahirkan kita ke dunia. Siang dan malam ibu menyusui, tiada merasa lelah dan letih. Kasih sayangnya cinta kasihnya, sepanjang masa. Surga di telapak kaki ibu, tak terbalas emas permata.
Advertisement